Friday, August 1, 2014

Bangku Rahasia

Bagi yang sudah berpengalaman dengan tj, pasti sudah tahu klo ada bangku rahasia yang bisa didudukin di kala seluruh kursi telah penuh dan penumpang berdiri merajalela. Bukan, bukan di pangkuan supirnya. Melainkan di tangga pintu masuk depan. Yap, tangganya bisa dipake buat duduk.

Kabar gembiranyaaa,
kursi ini muat untuk dua orang!

Yeaayy . . . \(^.^)/

Pertama ku melihat orang yang duduk disana, hmm,, sangat kreatif dan berani. Ku beri applause bagi orang yang pertama kali menginspirasinya. Dan yang ada di fikiran ku, kapan aku bisa mencobanya. Beberapa kali ku memiliki kesempatan tapi ku ragu. Hingga akhirnya hari itu ku mencobanya

Rasanyaaa????
W E W
Kupingku budek.
Ternyata suara klakson terdengar lebih keras dari lokasi ini. Ckckck

So, do u wanna try??
Aku sarankan untuk mencobanya.
Mungkin hal ini sepele, tapi cobalah sebelum di tempat itu tertera kertas bertuliskan
Dilarang Duduk Disini

Bis No. 43

Ini sudah minggu kedua aku magang setelah kemarin libur pemilu. Ku fikir, aku telah mengamati semuanya. But, ternyata belum semua. I found something new. Yap, inilah pertama kalinya aku liat orang negjar-ngejar kopaja metromini atau semacamnya. That's true. Aku fikir hal semacam itu hanya ada di cerita Lupus, film-film atau hanya ada di jaman dulu, lah pan sekarang sudah ada tj. i still don't believe what i see.

Pertama, aku lihat orang-orang berjejer di pinggir jalan. Well, ini biasa. Karena pasti mereka menunggu bis. Itu kesimpulan pertama. But, sesuatu yang beda baru saja terjadi. Mereka yang tadi berdiri kini berlari menuju bis 43 jurusan Cililitan-Tj. Priok. Padahal di dalam bis sudah penuh. Ya, aku melihatnya sendiri kalo di dalem bis sudah banyak orang yang berdiri. Mereka yang tadi berlari menuju bis kini hilang seperti terhisap ke dalam bis, you know blackhole!! Beberapa detik kemudian orang-orang yang terhisap itu muncul kembali. Kali ini ada bis yang baru datang dan mereka kembali mengejarnya. Percaya padaku, lebih banyak dari mereka yang perempuan. Berlari dengan make up bercampur keringat dan sepatu hak tinggi.

Wew,,,,

Sebelumnya, aku memang belum pernah melihat orang-orang pekerja kek gitu. Di lingkungan rumah ku sepertinya tak ada yang memiliki keseharian seperti itu, jadii aku masih belum bisa memastikan bagaimana perbedaan mereka saat menjadi wanita dan saat menjadi pemburu bis seperti itu. Yang aku yakini, hal itu mungkin mempengaruhi mereka di rumah.

Yaa Tuhann,, apa yang mereka harapkan hingga mereka melakukan hal seperti itu. Ku mohon jauhkan aku dari hal seperti itu. Tidak, itu sama sekali tidak buruk. Disitulah sebuah prinsip dan keyakinan bercampur. Kau tak akan tahu apakah esok kau merasakan hal yang sama seperti itu. Yang pasti, saat ternyata aku mengalami hal serupa, aku hanya ingin perlindungan dari-Nya.

Magang #2

Yap, it's true.
Hari ketiga ku telah menemukan jawabannya.

Well, ini bukanlah trik bagaimana naik busway dengan nyaman dan aman. Saran-saran di bawah ini, tidak dianjurkan untuk diterapkan. Hanya sebagai pengubah mindset untuk terus berfikir positif.
1. Gue cuma anak magang. Keterlambatan gue tidak akan mempengaruhi produktivitas kantor, juga ngga akan memotong gaji atau bonus gue karena emang gue ngga digaji.

2. So, saat sampai di halte tj, tunggulah penumpang lain buat naik duluan. Tunggu dan sabarlah hingga penumpang yang mengantri di depan pintu keberangkatan sepi. Tapi, bukan berarti gue akan telat. Percaya ama gue, gue hanya sekali telat sampe kantor. Jangan biasakan telat ya guys. Well, terkadang klo waktu kedatangan antara satu tj dengan tj lainnya cukup lama, penumpang akan menumpuk. Just watch it dan tersenyumlah :)

3. Setelah gue perhatikan, ternyata mereka yang berdiri desek-desekkan di depan pintu keberangkatan adalah mereka yang males berdiri di dalem tj. Ckckckk...

4. You are youth, strong and care. Yup, dari saran nomer 2 berarti lu ngga akan dapet tempat duduk. So whatt??!! That's not problem for us. Kita masih muda guys. Ngga ada salahnya berdiri dua tiga jam sambil tangan lu bergantungan di tj. Yaa percaya aja klo itu berguna buat kesehatan lu. Anggap aja itu olahraga guys. Yaa,,, walaupun dua tiga hari pertama badan gue pada pegel semua. Remukkk . ..

5. But, klo lu maksain duduk, pada akhirnya lu akan tetap berdiri. Karena yang diutamakan duduk adalah ibu hamil, ibu yang menggendong balita, lansia, dan penyandang cacat. Well, karena gue bukan salah satu dari mereka, berarti gue ngga punya hak penuh untuk duduk. Ok, fine!

6. Ini yang terakhir tapi juga yang paling menguatkan gue. Gue cuma anak magang yang akan berakhir 19 Juli nanti. Klo gue ngga tahan dengan semua keadaan ini, gue cukup melihat sekeliling gue. Melihat mereka yang sudah beberapa tahun ke belakang merasakan hal ini. Lihatlah mereka yang beberapa tahun ke depan akan tetap merasakan hal yang sama.

Guys, magang bukan sekedar apa yang lu kerjain di kantor.
Lebih dari itu, setiap pembelajaran akan hadir mengikuti setiap langkah.
Ilmu itu tetap berada dalam radius ratusan meter jauhnya darimu.
Tinggal bagaimana kita mau membuka mata dan mengamatinya lebih jauh.
Bagaimana kita membuka hati untuk menerima dan mensyukurinya.

Magang #1

Magang.
Suatu pengalaman bekerja bagi mahasiswa tingkat akhir. Of course, this is my first time di salah satu Badan Pemerintah di Jakarta. Awalnya berniat ngekos dengan teman-teman yang lain. Tapi, menimbang waktu dan biaya, hmm.. akhirnya ku pilih pp. Yap pp, alias pulang pergi. Naik angkot selama sejam dan naik busway selama sejam lebih.
Jujur, aku telah ngecek rute alias survei untuk mengestimasikan waktu keberangkatan. Ce ileee....

Hari Pertama. S E N I N, 30 JUNI 2014
Wew, ini pasti hari yang sibuk. Aku berangkat pukul lima selepas sholat subuh sehabis sahur. Yap, pukul lima dan sampai disana pukul delapan. Wew. OK, fix!! Besok berangkat pukul enam dan aku akan sampai pukul setengah sembilan. The truth, aku berangkat pukul setengah tujuh dan tetap sampai pukul setengah hingga jam sembilan. Hmm,, ngga telat ko, kan aku masuk pukul sembilan. Yeaayyy \(^.^)/

Bicara soal magang, ada kekhawatiran sendiri bagi kami. Yap, kami berlima. Lima cewe tangguh yang akhirnya memutuskan menjadi PPT alias Para Pencari Ta'jil. Yang kami khawatirkan adalah, apakah kami bisa mengerjakan tugas yang diberikan? Apakah tugas yang kami kerjakan benar? Dan apakah tugas kami memuaskan?

Tapi bagiku, there is something else beside that. It is about transportation. Angkot tidak menjadi masalah karena siswa sekolah masih libur semesteran. The most problem is tj. Aku sudah tahu kalo naik tj di jam kerja akan sangat menyiksa. Well sepupuku juga sudah mengingatkanku akan hal itu. But, apa yang kamu fikirkan tak akan sama dengan kenyataan.

Hari pertama, aku kedempet kedempet. Udah badan kecil, pasrah, ngga ada niatan buat dorong-dorong orang. huff.. Tapi yang paling ku khawatirkan bukan diriku melainkan laptopku. Hal yang sama juga terjadi di hari kedua. Sambil terus ku berfikir bagaimana caranya laptopku tidak kegencet gencet, ku mengamati sekitarku.

Hari ketiga, ku telah menemukan jawabannya.